Sejarah Berdiri Sekolah
Berdirinya SMAN 4 Bengkalis, diawali dengan adanya keinginan dari Dinas Pendidkan Kabupaten Bengkalis untuk mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) diBengkalis, guna menambah sekolah- sekolah yang ada. Jauh sebelum berdinnya SMAN 4 Bengkalis sudah ada keinginan masyarakat desa Sebauk mendirikan sekolah menengah umum yaitu Madrasah Aliyah, Musyawarah tersebut dilaksanakan di Masjid Bustanul Abidin, usai sholat jumat pada tahun 1998 yang dihadiri oleh pemuka-pemuka masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta aparat pemerintah Desa Sebauk. Keputusan membuahkan hasil positif akan didirikan Madrasah Aliyah Swasta berlokasi dilapangan sepok bola desa sebauk kira-kira 500 meter dari bangunan SMAN 4 sekarang. Segala pembiayaan pembangunan tersebut direncanakan partisipasi serta sumbangan donator-donator didalam maupun diluar masyarakat sebauk yang telah dibentuk timnya. Awal akan dilaksanakannya program tersebut dapatlah informasi akan didirikan SMAN di Desa Sebauk, dengan demikian rencana mendirikan Madrasah Aliyah sementara dihentikan.
Pada mulanya pembangunan gedung SMAN 4 Bengkalis akan didirikan didesa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis. Setelah meninjau dan dipertimbangan lagi pembangunan sekolah tersebut tidak jadi dilaksanakan didesa tersebut, dikarenakan masyarakat desa tersebuttidak bisa menyediakan lahan pembangunan sekolah, beruntungnya saat itu salah satu warga pemilik tanah yang berada didesa Sebauk mewakafkan tanahnya untuk dijadikan lahan area pembangunan sekolah sebagai area pendirian sekolah, sehingga setelah persetujuan tersebut terjalin maka diputuskanlah pembangunan utama di alih lokasikan di Desa Sebauk dengan tujuan demi kemajuan pendidikan anak-anak generasi yang berada di desa ini., akhimya pembangunan gedung sekolah ini terlaksana dibangun atau berdiri pada tahun 2002.
SMAN 4 Bengkalis adalah nama setelah SMAN 6 Bengkalis yang diberikan pemerintah dengan selang waktu yang tidak lama terbitlah SK perubahan dari SMAN 6 Bengkalis menjadi SMAN 4 Bengkalis. Untuk penerimaan siswa pertama dikelola oleh Bapak Sumai yang menjabat sebagai Kepala Dinas Cabang Kecamatan Bengkalis (UPTD) dengan kerjasama dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun (Bapak Asral S.Pd.I) yang saat ini adalah salah satu guru yang mengajar disekolah dengan mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti. Semasa itu masih banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam proses penerimaan siswa baru maupun dalam proses belajar mengajar antara lain:
- Kurangnya minat siswa untuk masuk SMAN 4 Bengkalis, karena pada waktu itu SMAN 4 Bengkalis belum menjadi SMA Favorit, dari SMA yang ada di Bengkalis.
- Kurangnya proses Pembelajran.
- Kurangnya tenaga Pendidik.
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Futsal
Olahraga juga menjadi fokus penting di SMAN 4 Bengkalis, terutama futsal. Dengan fasilitas yang memadai, tim futsal sekolah rutin berlatih dan berkompetisi di berbagai turnamen. Kegiata
Seni
Dalam bidang seni, SMAN 4 Bengkalis juga memiliki kelompok seni yang mengkhususkan diri dalam tari zapin. Tari zapin merupakan salah satu warisan budaya yang melibatkan gerakan dinamis
Marching band
SMAN 4 Bengkalis memiliki marching band. Marching band ini tidak hanya menjadi sarana untuk menyalurkan bakat musik dan seni, tetapi juga melatih disiplin dan kerja sama antar anggota.
Pramuka
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sangat populer di SMAN 4 Bengkalis adalah pramuka. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan hidup, tetapi juga membentuk karakter siswa